Laporan Perkuliahan
Manajemen Diklat
Pertemuan 1
Senin 08 September 2014
Kerangka
Kompetensi Abad 21 dan Implikasinya terhadap Proses Pembelajaran
Pelatihan adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk
menutup kesenjangan antara kemampuan dengan tuntutan. Pelatihan perlu dikelola,
maka dari itu perkuliahan manajemen pelatihan menjadi penting untuk dipelajari.
Menurut Holland, seseorang dikatakan berhasil ketika terjadi koherensi
pekerjaan yang sesuai dengan bidang yang dikuasai.
Dalam Manajemen Diklat, para peserta dilatih untuk dapat
memiliki kemampuan yang dibutuhkan di abad ini,
antara lain:
- Kehidupan dan Karir
- Fleksibel dan adaptif
- Berinisiatif dan mandiri
- Keterampilan sosial dan budaya
- Produktif dan akuntabel
- Kepemimpinan&tanggung jawab
Pembelajaran dan
Inovasi
- Kreatif dan inovasi
- Berfikir kritis menyelesaikan masalah
- Komunikasi dan kolaborasi
Informasi, Media and
Teknologi
- Melek informasi
- Melek Media
- Melek TIK
Kerangka abad 21 menunjukkan bahwa berpengetahuan saja
tidak cukup, harus dilengkapi dengan kemampuan dalam kreativitas dan berfikir
kritis kritis serta berkarakter kuat (bertanggung jawab, sosial, toleran,
produktif, adaptif). Disamping itu didukung juga dengan kemampuan memanfaatkan
informasi dan berkomunikasi
Tuntutan Terhadap
“Kompetensi SDM”
- Pengetahuan/Wawasan Global
- Konseptual Yang Integratif& Aplikatif
- Orientasi Pada Solusi,Inovasi & Kreatifitas
- Nilai-Nilai Universal (Lintas Budaya)
Keterampilan Global
- Komunikasi Multi Budaya
- Pemanfaatan Tek.informasi
- Pengembangan Intelectual+Emotional+ Adversity Skill
Sikap / Perilaku
- Dinamis &Flexible
- Inisiatif & Proaktif
- Inovatif & Kreatif
- Mandiri/Survive
Pengelolaan Pendidikan
Input -> proses
-> output
Inputnya berupa peserta didik, dan memiliki instrument
berupa SKL, Isi , Pendidik, Sarpras, Pembiayaan. Dalam prosesnya, terhadap
metode dan strategi dalam proses pembelajaran yang nantinya akan mengasilkan
output yang berkaitan dengan Peningkatan: Pengetahuan, Kemampuan, Keterampilan
, Kecakapan dan Kesiapan.
Pergeseran Paradigma
Belajar Abad 21
Informasi (tersedia dimana saja, kapan saja):
Pembelajaran diarahkan untuk mendorong peserta didik mencari tahu dari berbagai
sumber observasi, bukan diberi tahu
Komputasi (lebih cepat memakai mesin): Pembelajaran
diarahkan untuk mampu merumuskan masalah, bukan hanya menyelesaikan masalah
Otomasi (menjangkau segala pekerjaan rutin): Pembelajaran
diarahkan untuk melatih berfikir analitis (pengambilan keputusan) bukan
berfikir mekanistis (rutin).
Komunikasi (dari
mana saja, ke mana saja): Pembelajaran menekankan pentingnya kerjasama dan
kolaborasi dalam menyelesaikan masalah
Proses pembelajaran, Proses pembelajaran menyentuh tiga
ranah, yaitu: sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar