Sabtu, 29 Maret 2014

Marketing Mix lanjutan.........

Pertemuan ke-6
24 Maret 2014


MARKETING MIX


People
Adalah karyawan penyedia jasa layanan maupun penjualan, atau orang-orang yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses layanan itu sendiri. misalnya dalam jasa kecantikan :diantaranya adalah para reception, dokter, dan beauty therapis.
People yang terdiri dari:
  1. Employes (pegawai)
  2. Management
  3. Culture (budaya)
  4. Customer service (pelayanan)
 Manusia itu merepresentasikan bisnis :
  1. Manusia membuat image yang sangat penting untuk perusahaan.
  2. Sering melakukan kontak dengan orang-orang- apakah ada gambaran abadi yang mereka berikan kepada pelanggan?
  3. menambah/meningkatkan pelatihan tentang produk atau pelayanan
  4. pernyataan misi, relevan atau tidak kah suatu pernyataan atau misi tersebut?
  5. bagaimana staf mempresntasikan budaya yang diinginkan dari bisnis

 Process
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang. Pengelola usaha melalui front liner sering menawarkan berbagai macam bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen. Fasilitas jasa konsultasi gratis, pengiriman produk, credit card, card member dan fasilitas layanan yang berpengaruh pada image perusahaan.
  1. Proses itu sangat relevan untuk industry jasa, bagaimanakah pelayanan itu di pertimbangkan atau tidak?
  2. Bagaimana cara orang mengkonsumsinya ?
  3. Apakah proses yang dilakukan mereka untuk mendapatkan pelayanan ?
  4. Dimana mereka bisa melakukan service itu :

  • Contact (kontak)
  • Reminders (di ingatkan)
  • Registration (registrasi)
  • Subscription ( berlangganan)
  • Form filling (pengisian formulir)
  • Degree of technology ( tingkat teknologi)

PHYSICAL ENVIRONMENT
   Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana. Karakteristik lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi, dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang nampak atau lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli 
  Keadaan lingkungan fisik sangat menentukan komunikasi pemasaran itu berhasil atau tidak, sebab lingkungan juga berperanan penting dalam hal ini. Konsumen atau pelanggan akan merasa terpuaskan dengan membeili produk kita dengan keadaan dan kondisi lingkungan yang kondusif.

Lingkungan Fisik/ Physical Environment
Linkungan fisik merupakan keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana.
Lingkungan fisik terdiri dari :
  1. •         Kepintaran
  2. •         Run-down/ susunan acara
  3. •         Antar muka
  4. •         Kenyamanan
  5. •         Fasilitas

Suasana, suasana hati/ mood atau penampilan fisik lingkungan
  1. Bagus/ lusuh?
  2. Trendy/ retro/ modern/ jadul?
  3. Cerah/ gelap/ bersinar/ditundukkan?
  4. Romantis/ cantik/ bising?
  5. Bersih/ kotor/ berantakan/ rapi?
  6. Musik?
  7. Bau/ wangi?
Bauran Pemasaran
Tergantung suatu pada campuran-campuran:
1.      Pemasaran objektif
2.      Tipe produk
3.      Target pasar
4.      Struktur pasar
5.      Perlakuan lawan
6.      Isu global--budaya/ agama dan sebagainya
7.      Posisi pemasaran
8.      Portofolio produk, dapat dilakukan dengan menggunakan 2 pendekatan, yakni:
         1) Produk daur ulang berhubngan dengan daya tahan produk
         2) Matrix Boston yaitu suatu pendekatan dari Boston University
 
Marketing Mix    
Tergantung pada beberapa Campuran-campuran :
  • Marketing Objectives (sasaran pasar)
  • Type of Product (tipe produk)
  • Target Market (target pasar)
  • Market Structure (posisi pasar)
  • Rival’s Behaviour (perilaku pesaing)
  • Global Issues-culture/religion (global isu budaya/religi)
  • Marketing Position (posisi pemasaran)
  • Product Portofolio
  • Product Licycle (siklus hidup produk)
  • Boston Matrix

Dari ke 7 komponen di dalam marketing mix berkembang dan di perluas lagi karena sesuai dengan perkembangan zaman maka di tambah dengan ada nya 
poin POWER dan 
PUBLIC REALTION (strategi humas agar menjadi lebih efektif)
 
 

Minggu, 16 Maret 2014

Marketing Mix

Pertemuan ke-5
10 Maret 2014


Marketing Mix (Variabel-variabel Bauran Pemasaran)

Terdapat 4 unsur dalam Marketing Mix, yaitu: (4P) Product, Price, Promotion, Place.
Untuk mencapai tujuan pemasaran, maka keempat unsur tersebut harus saling mendukung satu dengan lainnya. Manajemen harus berusaha agar variabel-variabel itu dapat terpadu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Marketing Mix adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, yakni produk, harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi. Jadi dengan marketing mix itu akan dapat ditentukan tingkat keberhasilan pemasaran yang diikuti oleh kepuasan konsumen.

Produk
Produk adalah item yang dibeli oleh costumer termasuk kemasan, citra yang terbangun, dan garansi. Produk terdiri dari desain, teknologi, kemanfaatannya, kelengkapan, nilai, kualitas, kemasan, merk, pendukung, dan garansi.
Pengembangan suatu produk didasari oleh pertimbangan adanya pembagian produk, yaitu ada 3 bagian:

1. Produk Inti

Disini harus diketahui apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh konsumen. Setiap produk tentu memiliki manfaat serta ciri-ciri tertentu. Dalam hal ini penjual harus dapat menjual manfaat tersebut dan bukan ciri-ciri produk. Produk inti ini terdiri unsur: manfaat inti.
Suatu contoh:
Ø  Konsumen membeli panas bukan gas
Ø  Wanita membeli kecantikan bukan kosmetik
Ø  Nasabah membeli keamanan bukan deposito

2. Produk Berwujud

Perusahaan harus berusaha untuk mengubah produk ini menjadi produk berwujud.
Misalkan saja: komputer, buku.
Dalam produk berwujud ini terdapat lima ciri, yaitu:
Ø  Tingkat mutu produk
Ø  Model produk
Ø  Merk produk
Ø  Ciri-ciri produk
Ø  Kemasan

3. Produk Tambahan

Perusahaan harus dapat menawarkan manfaat dan pelayanan tambahan. Dapat diberikan contoh: garansi, pengiriman barang ke rumah.
Dalam produk tambahan ini terdapat 4 unsur, yaitu:
Ø  Instalasi
Ø  Jaminan
Ø  Penyerahan dan kredit
Ø  Pelayanan purna jual

Produk dapat terdiri dari
Ø  Desain
Ø   Teknologi
Ø  Kegunaan produk
Ø  Nilai
Ø  Kualitas produk
Ø  Pengemasan
Ø  Kelengkapan
Ø  Kelengkapan yang lainnya atau aksesoris
Ø  Merek atau brand
Ø  Garansi 

Metode yang dipakai pada produk yaitu :    
Ø  Spesialisasi versi
Ø  Edisi baru
Ø  Strategi extensi : produk yang awet
Ø  Peningkatan
Ø  Kemasan yang berbeda
Ø  Teknologi
 
Penetapan Harga

Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Suatu harga ditetapkan pada umumnya bertujuan untuk:
Ø   Meningkatkan penjualan
Ø  Mempertahankan dan memperbaiki market share
Ø  Menstabilkan tingkat harga
Ø  Mengembalikan investasi
Ø  Mencapai laba maksimum
Faktor-faktor yang berpengaruh dalam penetapan harga:
Ø  Harga dari sejenis atau produk pengganti dari para pesaing
Ø  Kemampuan memberi dari masyarakat
Ø  Jangka waktu perputaran dana
Ø  Peraturan pemerintah
Terdapat beberapa teknik didalam penetapan harga :
Ø  Berbasis waktu – mengatakan cocok untuk memperbaiki mesin cuci dimana harga tergantung pada berapa lama pekerjaan yang diperlukan. Contoh bengkel
Ø  Biaya plus menghitung berapa banyak biaya untuk membuat sebuah produk yang kemudian tambahkan pada keuntungan. Contoh: salon
Ø  Penetrasi harga. (penetrasi)
Ø  Dari bagian atas atau harga menggelapkan. (produk yang hanya sesaat saja)
Ø  Menghancurkan. (merusak produk saingannya)
Ø  Berorientasi pasar.

Tempat

Tempat adalah rute dari produksi lalu manufaktur sampai barang sampai pada costumer. Tempat terdiri dari retail, wholesale, mail order, internet, direct sales, peer to peer.
Beberapa fungsi:
1. mengembangkan dan menyebarkan komunikasi mengenai tawaran
2. mengatur distribusi dana untuk menutup biaya saluran distribusi
3. melakukan pencarian dan berkomunikasi dengan calon pembeli

Tingkat saluran distribusi:

1. produsen-konsumen
2. produsen-pengecer-konsumen
3. produsen-pedagang besar-pengecer-konsumen
4. produsen-agen-pedagang besar-pengecer-konsumen

Tidak peduli seberapa baik produk  harus berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Pembeli dan penjual datang bersama-sama dengan cara berikut:
Ø  Shop
Ø  Tunai dan bawa
Ø  Pasar kios
Ø  Belanja Tv saluran
Ø  Internet
Ø  Koran dan majalah
Ø  Mail order
Ø  Surat langsung
Ø  Toko pabrik

Mempromosikan Produk

Promotional Mix
Variabel-variabel dalam bauran promotional mix:
Ø   sales promotion,
Ø  advertising,
Ø  sales force,
Ø  public relation, dan
Ø  direct marketing

Tujuan dari promosi yaitu :          
Ø  Pemesanan dari costumer
Ø  Informasi untuk costumer
Ø  Mengingat costumer.


Media untuk promosi yaitu :  
Ø  Televisi,
Ø  koran,
Ø  majalah,
Ø  radio,
Ø   cinema,
Ø  outdoor media,
Ø  internet,
Ø  direct mail

Sabtu, 08 Maret 2014

SEGMENTASI PASAR DAN TARGET MARKETING

Pertemuan ke-4
03 Maret 2014

Segmentasi Pasar dan Target Marketing

           
Segmentasi Pasar

            Segmentasi adalah proses pembagian produk untuk kelompok kecil dimana anggotanya itu punya kesamaan. Perusahaan membagi pasar dalam kelompok-kelompok yang dapat mempengaruhi permintaan.

            Segmentasi pasar adalah tindakan membagi suatu pasar yan bersifat heterogen ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.



            Tujuan segmentasi pasar yaitu untuk meningkatkan pangsa pasar, dapat meningkatkan komunikasi efektif, merancang produk/ strategi yang sesuai.

Syarat-syarat untuk mengadakan segmentasi pasar:
Ø  Dapat diukur (measurability)
            Sejauh mana besarnya pasar dan daya beli segmen ini dapat diukur. Variabel segmentasi tertentu adalah sukar diukur.

Ø  Dapat terjangkau (accessibility)
            Sampai sejauh  mana segmen ini dapat secara efektif dicapai dan dilayani.

Ø  Besarnya (substantiality)
            Sejauh mana segmen ini cukup menguntungkan. Sebuah segmen haruslah kelompok homogen sebesar mungkin yang sejalan dengan program pemasaran.

Ø  Dapat dilaksanakan (actionability)

            Hal ini merupakan ukuran seberapa jauh program-program yang efektif dapat dirancang untuk menarik segmen pasar.


Ada beberapa variabel dalam segmentasi pasar yaitu :

Ø  Demografis (usia, jenis kelamin,  pekerjaan, agama, kebangsaan, pendidikan, penghasilan)

Ø  Geografis (wilayah, iklim, ukuran kota)

Ø  Psikografis (pengelompokan pasar berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, kebudayaan, kepribadian)

Ø  Perilaku (perilaku terhadap kejadian, manfaat, status kepunyaan)


Sikap terhadap produk bisa positif, bisa pula negatif. Perilaku dalam variabel kejadian yaitu kejadian umum dan khusus.
Ø  Kejadian umum: jika tidak suka dengan suatu produk, tetap tidak suka.

Ø  Kejadian khusus: jika tidak suka dengan suatu produk bisa suka, bisa juga tidak. Tergantung dirinya.


Target Marketing

            Perusahaan harus memutuskan banyaknya segmen pasar yang harus diliput dan melakukan identifikasi segmen yang terbaik.

Philip Kotler mengemukakan 3 strategi peliputan pasar:

Ø  Pemasaran Serba Sama (Undifferentiated Marketing)
            Disini perusahaan dapat memutuskan untuk mengabaikan perbedaan segmen pasar dan mengikuti keseluruhan pasar dengan hanya satu tawaran produk/ jasa.  Dalam hal ini, pasar diperlukan sebagai satu keseluruhan dan memusatkan perhatian pada apa yang menjadi kebutuhan pelanggan. Perusahaan berupaya mendisain jasa-jasa dan suatu program pemasaran yang menarik untuk sejumlah besar pelanggan. Dasar pemikiran jenis pemasaran ini adalah penghematan biaya.


Ø  Pemasaran Serba Aneka (Differentiated Marketing)
            Perusahaan memutuskan untuk beroperasi dalam beberapa segmen pasar tetapi merancang tawaran sendiri. Produk/jasa dan program pemasarannya adalah berbeda-beda untuk setiap segmen, dengan maksud agar jumlah penjualan meningkat serta memperoleh kedudukan yang kuat pada setiap segmen pasar.


Ø  Pemasaran Terpusat (Concentrated Marketing)

            Pemasaran terpusat terjadi manakala perusahaan memutuskan untuk membagi pasar menjadi segmen-segmen tertentu dan memutuskan upaya pemasaran yang besar pada satu segmen saja. Pada umumnya strategi ini digunakan oleh perusahaan yang tidak berhasil melayani banyak kelompok pembeli, sehingga upaya pemsarannya hanya dipusatkan pada kelompok pembeli yang paling menguntungkan. Hal ini dikarenakan terbatasnya sumber-sumber, sehingga perusahaan harus mengembangkan produk/jasa yang lebih ideal bagi kelompok tersebut.


*      Pasar jangka pendek yaitu pasar yang dapat dijangkau dalam waktu dekat.

*      Pasar jangka masa depan yaitu pasar yang dapat dijangkau dalam kurun waktu 4-5 tahun
.
*      Pasar primer yaitu pasar produk-produk perusahaan.

*      Pasar sekunder yaitu produk-produk yang sering dianggap tidak penting oleh perusahaan.