Jumat, 07 Maret 2014

ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN

Pertemuan ke-3
Manajemen Pemasaran

ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN

Definisi Lingkungan Pemasaran suatu Perusahaan:    
            Pelaku dan kekuatan-kekuatan yang berada diluar fungsi manajemen pemasaran perusahaan yg akan mempengaruhi kemampuan manajemen pemasaran menjadi efektif dan sukses untuk mengembangkan dan membina transaksi yang berhasil dengan para pelanggan  sasarannya.

Lingkungan Pemasaran meliputi :         

Microenvironment (Lingkungan Mikro)          
            Yaitu berbagai kekuatan yg dekat dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pelanggan, terdiri dari : Perusahaan itu sendiri, penyuplai, jaringan, pesaing, publik, pelanggan, pasar
            Pekerjaan dalam mengelola atau memanaj pemasaran adalah  membuat hubungan baik dengan pelanggan , memberikan nilai dan memuaskannya. Meskipun demikian marketing manajer tidak dapat bekerja sendirian. Bergantung dengan faktor lain.

The Company (Perusahaan), terdiri dari:

Ø  Top management (pimpinan utama atau paling tinggi)
Ø  Finance (Keuangan)
Ø  Riset & development (Riset dan Pengembangan)
Ø  Purchasing (Pembelian)
Ø  Manufacturing (Proses Pembuatan)
Ø  Accounting (Pencatatan)

Suppliers (Pemasok)
            Menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk memproduksi suatu barang dan jasa itu, hal-hal yang harus diperhatikan:
  1.  Watch supply availability (melihat ketersediaan pasokan)
  2. Monitor the price trend (memantau harga terbaru input utama nya) kesesuaian waktu, uang, kondisi

Marketing Intermediaries (Perantara)
            Perantara Pemasaran adalah mereka yg membantu perusahaan dalam mempromosikan, menjual, dan mendistribusikan barang kepada pembeli akhir.
Para perantara ini meliputi :
Ø  Middleman, perusahaan yg membantu mendapat pelanggan
Ø  Perusahaan Distribusi Fisik, membantu perusahaan dlm menyediakan & memindahkan barang dari tempat asal ke tempat tujuan.
Ø  Biro Jasa Pemasaran, meliputi perusahaan riset, biro iklan, perusahaan media, dan perusahaan konsultan pemasaran, mencarikan sasaran dan menpromosikan produk ke pasar sasaran secara tepat.
Ø  Perantara Keuangan, meliputi bank, perusahaan kredit, perusahaan asuransi, dll dalam membantu transaksi keuangan dan atau menanggung resiko sehubungan dengan pembelian dan penjualan barang.

Perantara
Ø  Perantara yang mempromosikan, menjual, mendistribusi barang ke konsumen akhir.
Ø  Perantara yang menjual kembali, (perusahaan distribusi fisik, Lembaga keuangan (bank))

Customers (Pelanggan)
Ø  Customer Markets (Pembelian suatu produk untuk dikonsumsi sendiri.)
Ø   Bussines Markets (Pembelian produk yang akan dijual dalam bentuk barang baru.)
Ø  Reselller Markets (Pembelian produk untuk dijual kembali dengan menggunakan kemasan yang baru.)
Ø   Government Markets (Pembelian produk melalui tender, penawaran, pembayaran dan pengajuan.)
Ø   International Markets (Adanya penerapan ISO (International Organization for Standardization))

Publics (Masyarakat Umum)
Ø  Financial publics (keuangan)
Ø  Media publics (media masayarakat)
Ø  Government publics (pemerintahan, kebijakannya)
Ø  Citizen-action publics (reaksi masyarakat, contohnya demo)
Ø  Local publics (masyarakat lokal)
Ø  General publics (masyarakat umum)
Ø   Internal publics (pengaruh internal)

 MACROENVIRONMENT  (LINGKUNGAN MAKRO)
            Yaitu kekuatan masyarakat yg lebih luas yg mempengaruhi seluruh lingkungan mikro pemasaran perusahaan yang mempunyai pengaruh tidak langsung terhadap pemasaran.
Lingkungan makro terdiri dari :
a. Demografic environment (lingkungan demografik)
Adalah bidang studi tentang populasi manusia menurut  dari:
Ø  Size (ukuran),
Ø  Density (kepadatan),
Ø  Location (lokasi),
Ø  Age (umur),
Ø  Gender(jenis kelamin),
Ø  pekerjaan, dan
Ø  statistik lainnya.

b. Ekonomi environment (lingkungan ekonomi)
Ø  Buyer power (kekuatan atau daya beli)
Ø  Spending pattern (pola pengeluaran atau pola belanja)

c. Natural Environment (Lingkungan Alami)
Ø  Shortages of raw materials (jauh dekatnya jarak sumber daya yang dibutuhkan)
Ø  Increased cost of energy (kenaikan biaya dan sumber daya)
Ø  Increased pollution (peningkatan pencemaran)
Ø   Government intervention in natural resources management (intervensi pemerintah dalam pengelolaan sumber daya alam)

d. Technological Environment (Lingkungan Teknologi)
Ø  New technologies (teknologi terbaru)
Ø  Creating new product (membuat produk baru)
Ø  Market opportunities (peluang pasar)
Ø  Fast pace of techonological change (perubahan kecepatan teknologi)
Ø  High R&D budgets (riset yang tinggi dan pengembangan anggaran)
Ø  Concentration on minor improvement (konsentrasi pada perbaikan kecil)
Ø  Increased regulation (peningkatan regulasi)

e. Political Environment (Lingkungan Politik)
Ø  Laws (hukum)
Ø  Government agencies (kantor-kantor pemerintah)
Ø  Pressure group (golongan yang berpengaruh)
Ø  Legislation regulating business (legislative yang mempengaruhi bisnis)
Ø  Changing government (Perubahan pemerintahan)

f.  Cultural Environment (Lingkungan Budaya)
Ø  Persistence of cultural values
Ø  Shift in secondary cultural values 
v  People’s views of  them selver
v  People’s views of  other
v  People’s views of  organizations
v  People’s views of  society
v  People’s views of  nature
v  People’s views of  universe


Tidak ada komentar:

Posting Komentar