Pertemuan ke-4
03 Maret 2014
Segmentasi Pasar dan Target Marketing
Segmentasi Pasar
Segmentasi
adalah proses pembagian produk untuk kelompok kecil dimana anggotanya itu punya
kesamaan. Perusahaan membagi pasar dalam kelompok-kelompok yang dapat
mempengaruhi permintaan.
Segmentasi
pasar adalah tindakan membagi suatu pasar yan bersifat heterogen ke dalam
satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.
Tujuan
segmentasi pasar yaitu untuk meningkatkan pangsa pasar, dapat meningkatkan komunikasi efektif,
merancang produk/ strategi yang sesuai.
Syarat-syarat untuk mengadakan segmentasi pasar:
Ø
Dapat diukur (measurability)
Sejauh
mana besarnya pasar dan daya beli segmen ini dapat diukur. Variabel segmentasi
tertentu adalah sukar diukur.
Ø
Dapat terjangkau (accessibility)
Sampai
sejauh mana segmen ini dapat secara efektif dicapai dan dilayani.
Ø
Besarnya (substantiality)
Sejauh
mana segmen ini cukup menguntungkan. Sebuah segmen haruslah kelompok homogen
sebesar mungkin yang sejalan dengan program pemasaran.
Ø
Dapat dilaksanakan (actionability)
Hal ini merupakan ukuran
seberapa jauh program-program yang efektif dapat dirancang untuk menarik segmen
pasar.
Ada
beberapa variabel dalam segmentasi pasar yaitu :
Ø
Demografis
(usia, jenis kelamin, pekerjaan, agama, kebangsaan, pendidikan,
penghasilan)
Ø
Geografis
(wilayah, iklim, ukuran kota)
Ø
Psikografis
(pengelompokan pasar berdasarkan kelas sosial, gaya
hidup,
kebudayaan, kepribadian)
Ø
Perilaku
(perilaku terhadap kejadian, manfaat, status kepunyaan)
Sikap terhadap produk bisa positif, bisa pula negatif. Perilaku dalam variabel kejadian yaitu
kejadian umum dan khusus.
Ø Kejadian umum: jika tidak suka dengan
suatu produk, tetap tidak suka.
Ø Kejadian khusus: jika tidak suka dengan
suatu produk bisa suka, bisa juga tidak. Tergantung dirinya.
Target Marketing
Perusahaan harus
memutuskan banyaknya segmen pasar yang harus diliput dan melakukan identifikasi
segmen yang terbaik.
Philip Kotler mengemukakan 3 strategi peliputan pasar:
Ø
Pemasaran Serba Sama (Undifferentiated Marketing)
Disini
perusahaan dapat memutuskan untuk mengabaikan perbedaan segmen pasar dan
mengikuti keseluruhan pasar dengan hanya satu tawaran produk/ jasa.
Dalam hal ini, pasar diperlukan sebagai satu keseluruhan dan memusatkan
perhatian pada apa yang menjadi kebutuhan pelanggan. Perusahaan berupaya
mendisain jasa-jasa dan suatu program pemasaran yang menarik untuk sejumlah
besar pelanggan. Dasar pemikiran jenis pemasaran ini adalah penghematan biaya.
Ø
Pemasaran Serba Aneka (Differentiated Marketing)
Perusahaan
memutuskan untuk beroperasi dalam beberapa segmen pasar tetapi merancang
tawaran sendiri. Produk/jasa dan program pemasarannya
adalah berbeda-beda untuk setiap segmen, dengan maksud agar jumlah penjualan
meningkat serta memperoleh kedudukan yang kuat pada setiap segmen pasar.
Ø
Pemasaran Terpusat (Concentrated Marketing)
Pemasaran
terpusat terjadi manakala perusahaan memutuskan untuk membagi pasar menjadi
segmen-segmen tertentu dan memutuskan upaya pemasaran yang besar pada satu
segmen saja. Pada umumnya strategi
ini digunakan oleh perusahaan yang tidak berhasil melayani banyak kelompok
pembeli, sehingga upaya pemsarannya hanya dipusatkan pada kelompok pembeli yang
paling menguntungkan. Hal ini dikarenakan terbatasnya sumber-sumber, sehingga
perusahaan harus mengembangkan produk/jasa yang lebih ideal bagi kelompok
tersebut.
Pasar jangka pendek yaitu pasar yang dapat
dijangkau dalam waktu dekat.
Pasar jangka masa depan yaitu pasar yang
dapat dijangkau dalam kurun waktu 4-5 tahun
.
.
Pasar primer yaitu pasar produk-produk
perusahaan.
Pasar sekunder yaitu produk-produk yang
sering dianggap tidak penting oleh perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar