Sabtu, 08 Maret 2014

SEGMENTASI PASAR DAN TARGET MARKETING

Pertemuan ke-4
03 Maret 2014

Segmentasi Pasar dan Target Marketing

           
Segmentasi Pasar

            Segmentasi adalah proses pembagian produk untuk kelompok kecil dimana anggotanya itu punya kesamaan. Perusahaan membagi pasar dalam kelompok-kelompok yang dapat mempengaruhi permintaan.

            Segmentasi pasar adalah tindakan membagi suatu pasar yan bersifat heterogen ke dalam satuan-satuan pasar (segmen pasar) yang bersifat homogen.



            Tujuan segmentasi pasar yaitu untuk meningkatkan pangsa pasar, dapat meningkatkan komunikasi efektif, merancang produk/ strategi yang sesuai.

Syarat-syarat untuk mengadakan segmentasi pasar:
Ø  Dapat diukur (measurability)
            Sejauh mana besarnya pasar dan daya beli segmen ini dapat diukur. Variabel segmentasi tertentu adalah sukar diukur.

Ø  Dapat terjangkau (accessibility)
            Sampai sejauh  mana segmen ini dapat secara efektif dicapai dan dilayani.

Ø  Besarnya (substantiality)
            Sejauh mana segmen ini cukup menguntungkan. Sebuah segmen haruslah kelompok homogen sebesar mungkin yang sejalan dengan program pemasaran.

Ø  Dapat dilaksanakan (actionability)

            Hal ini merupakan ukuran seberapa jauh program-program yang efektif dapat dirancang untuk menarik segmen pasar.


Ada beberapa variabel dalam segmentasi pasar yaitu :

Ø  Demografis (usia, jenis kelamin,  pekerjaan, agama, kebangsaan, pendidikan, penghasilan)

Ø  Geografis (wilayah, iklim, ukuran kota)

Ø  Psikografis (pengelompokan pasar berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, kebudayaan, kepribadian)

Ø  Perilaku (perilaku terhadap kejadian, manfaat, status kepunyaan)


Sikap terhadap produk bisa positif, bisa pula negatif. Perilaku dalam variabel kejadian yaitu kejadian umum dan khusus.
Ø  Kejadian umum: jika tidak suka dengan suatu produk, tetap tidak suka.

Ø  Kejadian khusus: jika tidak suka dengan suatu produk bisa suka, bisa juga tidak. Tergantung dirinya.


Target Marketing

            Perusahaan harus memutuskan banyaknya segmen pasar yang harus diliput dan melakukan identifikasi segmen yang terbaik.

Philip Kotler mengemukakan 3 strategi peliputan pasar:

Ø  Pemasaran Serba Sama (Undifferentiated Marketing)
            Disini perusahaan dapat memutuskan untuk mengabaikan perbedaan segmen pasar dan mengikuti keseluruhan pasar dengan hanya satu tawaran produk/ jasa.  Dalam hal ini, pasar diperlukan sebagai satu keseluruhan dan memusatkan perhatian pada apa yang menjadi kebutuhan pelanggan. Perusahaan berupaya mendisain jasa-jasa dan suatu program pemasaran yang menarik untuk sejumlah besar pelanggan. Dasar pemikiran jenis pemasaran ini adalah penghematan biaya.


Ø  Pemasaran Serba Aneka (Differentiated Marketing)
            Perusahaan memutuskan untuk beroperasi dalam beberapa segmen pasar tetapi merancang tawaran sendiri. Produk/jasa dan program pemasarannya adalah berbeda-beda untuk setiap segmen, dengan maksud agar jumlah penjualan meningkat serta memperoleh kedudukan yang kuat pada setiap segmen pasar.


Ø  Pemasaran Terpusat (Concentrated Marketing)

            Pemasaran terpusat terjadi manakala perusahaan memutuskan untuk membagi pasar menjadi segmen-segmen tertentu dan memutuskan upaya pemasaran yang besar pada satu segmen saja. Pada umumnya strategi ini digunakan oleh perusahaan yang tidak berhasil melayani banyak kelompok pembeli, sehingga upaya pemsarannya hanya dipusatkan pada kelompok pembeli yang paling menguntungkan. Hal ini dikarenakan terbatasnya sumber-sumber, sehingga perusahaan harus mengembangkan produk/jasa yang lebih ideal bagi kelompok tersebut.


*      Pasar jangka pendek yaitu pasar yang dapat dijangkau dalam waktu dekat.

*      Pasar jangka masa depan yaitu pasar yang dapat dijangkau dalam kurun waktu 4-5 tahun
.
*      Pasar primer yaitu pasar produk-produk perusahaan.

*      Pasar sekunder yaitu produk-produk yang sering dianggap tidak penting oleh perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar