LAPORAN
HASIL OUTING CLASS
Di
BEBEK KALEYO, RAWAMANGUN
Bebek kaleyo merupakan rumah makan yang memiliki jam
operasinal pukul 06.00- 23.00 WIB pada
hari senin-sabtu. Tutup di hari minggu, 10 hari idul fitri, dan hari natal
Bebek Kaleto Rawamangun berdiri 7 tahun yang lalu yaitu tanggak 15 januari
2007. Didirikan oleh 4 pasang suami-istri yang menggunakain system keluargaan
tradisional dalam membangun perusahaan ini. Hingga saat ini Bebek Kaleyo memiliki
12 cabang, mereka menyebutnya Kaleyo 1 sampai Kaleyo 12, yaitu:
- Cempaka Putih (1), Jakarta Timur. Warung makan pertama yang dibuat dengan
dengan system tenda dan masih sangat tradisional.
- Rawamangun, Jakarta Timur. Sebelumnya berada di jalan Waru yang kemudian bermindak ke jalan
Pemuda hingga saat ini.
- Sunter, Jakarta Utara.
- Buaran, Jakarta Timur.
- Bumi Serpong Damai,Tangerang.
- Tebet, Jakarta Selatan.
- Harapan Indah, Bekasi.
- Cempaka Putih (8), Jakarta Timur. Tempatnya berdekatan dengan cabang yang
pertama, hanya saja sudah lebih modern karena didalam ruko.
- Jatiwaringin, Jakarta Timur.
- Bintaro, Jakarta Selatan.
- Kalimalang, Jakarta Timur.
- Daan Mogot, Jakarta Barat
Kata Kaleyo berasal dari bahasa jawa, KALE dan AYO. Kale berarti dua, sedangkan kata Ayo memiliki arti untuk mengajak. Jadi, Bebek
Kaleyo adalah mengajak untuk kembali lagi makan bebek ditempat ini. Rumah makan ini belum menggunakan
sistem franchise/waralaba, dikarenakan khawatir nantinya rasa dari makanannya
menjadi tidak standar, dan tidak sama lagi. Manajer belum berani menggunakan
system ini, karna masih keluarga yg menangani. Visi Bebek Kaleyo adalah menjadi
ikon kuliner yg terjamah dengan semua kalangan masyarakat dengan Misinya
menjadi tempat yang bisa terjamah dan berkah untuk semua orang.
Pemasaran di Bebek Kaleyo ini menggunakan Iklan Mulut,
yaitu pemasaran melalui mulut ke mulut. Menurut mereka, hal ini lebih efektif
disbanding dengan pemasaran melalui iklan media masa. Untuk mendapatkan omset
yang bagus, perusahaan ini berfokus bagaimana agar pelanggan biasa puas. Salah
satu cara dalam menjaga kepuasan langgan, yaitu berusaha agar rasa jangan
sampai berubah, sambal yang pedas menjadi salah satu daya tarik bagi pelanggan.
Semua proses pemasakannya dilakukan secara tradisional, bebek yang empuk tidak
menggunakan presto tetapi dengan direbus selama 6 jam, dan menggunaka banyak
rempah rempah,
Kendala yang dihadapi warung makan Bebek Keleyo yaitu
siklus tahunan, pada siklus ini perusahaan sulit mendapatkan bebek. Konsumen
tidak mau tau produk ini ada atau tidak, konsumen ingin perusahaan ini
konsisten dengan nama ‘bebek’ yang dipakai. Maka dari itu ketika siklus ini
terjadi, perusahaan menaikkan harga disetiap makanan yang berasal dari bebek.
Kritik dan saran sangat terbuka disini, karena manager berasal dari sarjana teknik jadi maka kritik
terhadap makanan menjadi hal yang sangat penting.
Bebek Kaleyo belum memiliki pertenakan sendiri,
perusahan ini mendapatkan bebek dari 7 suplier besar pertenak bebek. System
pada perusahan inidilakukan secara terpusat, seperti bumbu yang dikelola
terpusat, sehingga rasanya sama. Di rumah makan ini dibuka lowongan untuk
lulusan sd dan smp, mereka percaya kalau anak-anak ini mampu. Bebek Kaleyo
selektif dalam memilih karyawan, bukan
yang pintar tetapi yang mau belajar.
Sesuai dengan Misinya, menjadi tempat yang berkah bagi
setiap orang, Bebek Kaleyo Rawamangun juga melakukan kerja sama dengan musisi
jalanan dengan konsep tertentu. Pemusik yang bisa tampil di rumah makan ini,
diseleksi melalui audisi.
Bebek Kaleyo terus berusaha untuk menciptakan inovasi
baru dalam menarik pelanggan. Inovasi yang dilakukan, dicobakan terlebih dahulu
kepada tetangga-tetangga pemilik rumah makan ini. Resep berasal dari pemilik
rumah makan ini sendiri. Bebek cabe ijo,
bebek kremes, bebek rica, bebek cetar, sate bebek, merupakan inovasi yang
telah dihasilkan oleh rumah makan ini. Selajutnya pada akhir bulan ini, akan
launching makanan yang namanya masih dirahasiakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar